KAJIAN MODEL PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF BERBASIS GENDER

Penulis

  • Ida widianingsih Author

Kata Kunci:

perencanaan, pembangunan, partisipasi, gender, Kabupaten Bandung

Abstrak

Komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup manusia mendasari 
sistem perencanaan pembangunan nasional yang menjadi kerangka bagi praktik perencanaan dan 
penyelenggaraan pembangunan di tingkat nasional dan daerah. Secara umum persepsi partisipasi 
perempuan dalam pembangunan di Indonesia berbeda-beda tergantung pada konstruksi sosial budaya 
yang dibentuk dilingkungan masing-masing. Partisipasi perempuan merupakan wujud dari 
terciptanya kemauan perempuan sebagai salah satu elemen masyarakat dalam perencanaan 
pembangunan desa khususnya pada forum musrenbang dan PKK. Di Kabupaten Bandung, 
perempuan telah memiliki kesadaran yang baik untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Mereka 
hadir dalam ruang-ruang publik untuk membicarakan isu publik, tetapi kehadirannya belum 
diimbangi dengan proses keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan. Peran di dalam 
pengambilan keputusan untuk menentukan pengajuan usulan prioritas masih didominasi oleh para 
pemimpin pemerintahan, baik di tingkat komunitas maupun daerah. Kendala yang masih dihadapi 
adalah terkait kapasitas individu, organisasi komunitas, maupun pemerintah untuk mengidentifikasi 
kepentingan perempuan, mengartikulasikan kepentingan tersebut sebagai isu kebijakan di dalam 
forum- forum perencanaan pembangunan, merumuskan isu tersebut sebagai agenda kebijakan yang 
akan diimplementasikan ke dalam program dan aktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak 
2
ada perbedaan dalam hal usulan pembangunan yang diajukan perempuan maupun laki-laki, yakni 
cenderung berfokus pada infrastruktur, padahal ada kebutuhan khusus yang dihadapi perempuan 
tetapi belum terartikulasikan dengan baik

Diterbitkan

2024-06-20