Analisis Penyebab Golput (Golongan Putih) dalam Pemilihan Pilkada di DKI Jakarta Tahun 2024
Kata Kunci:
Golput, Demokrasi, Pilkada, DKI JakartaAbstrak
Penelitian ini menganalisis penyebab golput (golongan putih) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 di DKI Jakarta dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Golput, atau ketidakhadiran dalam pemungutan suara, merupakan masalah yang terus berlanjut dan berpotensi merusak legitimasi proses demokrasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang mencakup laporan resmi KPU DKI Jakarta, artikel berita lokal dan jurnal akademik. Hasil penelitian menunjukkan adanya penyebab golput pada pilkada DKI Jakarta dikarenakan kurangnya kepercayaan terhadap proses politik, ketidakpuasan terhadap kandidat, praktik politik uang, serta hambatan aksesibilitas. Temuan ini perlunya adanya penegasan dalam langkah strategis untuk meningkatkan kepercayaan publik, merancang sistem pemilu yang lebih inklusif, serta mengatasi kendala aksesibilitas, sehingga dapat memperkuat legitimasi demokrasi di tingkat lokal.




