STRATEGI PENGEMBANGAN KAMPUNG TEMATIK BERBASIS KLASTERISASI INDUSTRI KREATIF DAN KAMPUNG WISATA
Kata Kunci:
Strategi Pengembangan, Kampung Tematik, Industri KreatifAbstrak
Kabupaten Bandung mendorong pengembangan perekonomian perdesaan di Kabupaten Bandung melalui Program Sabilulungan 1000 Kampung. Maka perlu strategi Pengembangan kampung tematik dengan berdasarkan klasterisasi industri kreatif dan kampung wisata. Berdasarkan kondisi tersebut, dibutuhkan upaya untuk mengidentifikasi potensi dan masalah yang saat ini dihadapi. Maka dengan menggunakan metoda analisis SWOT Pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk menggali kembali potensi dan permasalahan wilayah berdasarkan kondisi riil dan hasilnya diharapkan menjadi panduan bagi masyarakat, swasta, serta pemerintah daerah dalam mengembangkan kampung tematik sepatu di Desa Cangkuang Kulon. Hasilnya diturunan kedalam sebelas strategi pengembangan dan empat tahapan pengembangan. Tahap 1: Penguatan Kelembagaan Internal dan Sosialisasi Kebijakan; Tahap 2: Peningkatan Kualitas SDM, Inovasi, dan Kewirausahaan, Pendidikan IT; Tahap 3: Pemantapan Prasarana Bisnis; Tahap 4: Perluasan Pasar dan Citra Kawasan.