ANALISIS PENGADAAN JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA DAN PENELITI DI KABUPATEN BANDUNG
Kata Kunci:
Perencana, Peneliti, Analisis Beban KerjaAbstrak
Untuk mewujudkan birokrasi yang dinamis, lincah, dan profesional dalam upaya meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja pemerintah kepada publik, Pemerintah Pusat telah mewacanakan, penghapusan jabatan struktural pemerintahan eselon III dan IV. Pemerintah Kabupaten Bandung jauh sebelum adanya wacana tersebut telah mengambil langkah Kajian pengadaan jabatan fungsional. Kajian Pengadaan Jabatan Fungsional Perencana Dan Jabatan Fungsional Peneliti, dilaksanakan melalui pendekatan analisis beban kerja. Metedologi analisis beban kerja untuk perencana dan peneliti terdapat perbedaan cara perhitungan. Perencana menggunakan pendekatan perhitungan angka kredit bagi Jabatan Fungsional Perencana, sedangkan untuk Jabatan Fundgsional peneliti menggunakan pendekatan volume pekerjaan dan kapsitas peneliti sebagai fungsional. Berdasarkan hasil analisis untuk menyelesaikan 6 (enam program) yang terdiri atas 57 kegiatan di Bappelitbang Kabupaten Bandung diperoleh secara keseluruhan beban kerja untuk perencanaan pembanguan di Kabupaten Bandung sebanyak 364.667 jam per tahun dengan beban kerja sebesar 40,03 yang memerlukan perencana sebanyak 54 orang. diperlukan Peneliti Pratama 10 orang, Peneliti Muda 9 orang, Peneliti Madya 9 orang dan Peneliti Utama 8 orang.